Banda Aceh ( Berita ) : Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim
menyesalkan kasus penembakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK)
Lhokseumawe Saifuddin Yunus oleh orang tidak dikenal di kediamannya di
kota setempat, Kamis (8/3) dini hari.
“Saya prihatin dan menyesalkan
terjadinya kekerasan bersenjata serta meminta pihak kepolisian mengusut
kasus kriminal bersenjata itu,” katanya kepada wartawan seusai
peringatan HUT Satpol PP/WH di Banda Aceh, Kamis [08/03].
Hal itu disampaikannya menanggapi kekerasan bersenjata yang
mengakibatkan Ketua DPRK Lhokseumawe dalam kondisi kritis dan dirawat di
rumah sakit Kesrem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe, sekitar 272 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.
“Kita akan koordinasikan kasus penembakan itu dengan Kapolda Aceh dan
Pangdam Iskandar Muda. Saya berharap pihak keamanan bisa menangkap
pelaku kriminal bersenjata itu,” kata Tarmizi A Karim.
Ia juga mengimbau aparat keamanan dan masyarakat meningkatkan
kewaspadaan sebagai salah satu upaya mengantisipasi hal yang tidak
diinginkan.
“Bukan kecurigaan, tapi kewaspadaan yang tinggi. Kita terus melakukan
berbagai cara untuk memberikan dukungan agar pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (pilkada) di Aceh berlangsung aman, tertib dan tidak ada
intimidasi,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Gustav Leo
menjelaskan kronologis kejadian penembakan Ketua DPRK Lhokseumawe
sekitar pukul 02.35 WIB di rumah kediaman korban di jalan Bukit Rata,
Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Kronologis kejadian menurut keterangan istri korban (Cut Asmanidar)
pada saat dia tidur di rumahnya terdengar tiga kali letusan suara
senjata api,” katanya menjelaskan.
Saat itu isteri korban terkejut dan keluar rumah serta menyaksikan
mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi BL 999 SY yang terparkir
di halaman rumah telah tertembus peluru di bagian pintu sebelah kanan
dan kaca bagian belakang.
“Isteri korban tidak melihat suaminya di dalam mobil itu. Karena
merasa takut istri korban masuk lagi ke dalam rumah dan tidak lama
kemudian penjaga rumah menelponnya seraya mengabarkan Saifuddin Yunus
tertembak dan sekarang telah berada di rumah sakit Kesrem,” kata Gustav Leo.
Kabid Humas menjelaskan, saksi menyebutkan pelaku penembakan Ketua
DPRK Lhokseumawe itu dua pria menggunakan satu unit sepeda motor. Pelaku
telah menunggu korban pulang pada dini hari itu.
“Saat sedang memarkirkan mobil itu kedua pelaku langsung melepaskan
tembakan tiga kali ke arah korban. Salah satu tembakan pelaku mengenai
bagian pinggang belakang tembus ke depan. Tidak ditemukan selongsong
peluru dan diperkirakan pelaku menggunakan senjata laras pendek
(pistol),” kata Gustav Leo. Aparat kepolisian masih melakukan
penyelidikan dan terus memburu tersangka pelaku kriminal bersenjata di
Kota Lhokseumawe itu, kata Kabid Humas Polda Aceh. (ant )
Sumber: http://beritasore.com
Sumber: http://beritasore.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !