Irwandi: Pertemuan Tadi Terasa Kembali ke Awal Dulu

BANDA ACEH - Calon gubernur Irwandi Yusuf merasa kembali lagi ke momen momen awal dulu saat bertemu dengan Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf pada acara Deklarasi Pemilukada Damai yang berlangsung di Mesjid Raya Baiturrahman, Rabu, 14 Maret 2012.

Hal itu disampaikan kepada wartawan pada konferensi pers di Rumoh Kupi Banda Aceh tadi sore.

Irwandi mengatakan," pada hakikatnya, deklarasi itu merupakan ucapan verbal, memang tadi saya lihat ketika bertemu para calon, ada suasana yang mencair. Saya melihat, di sinar mata teman-teman semacam ada kerinduan, seolah-olah selama ini kita telah terpisah jauh, padahal tidak. Mudah-mudahan ini merupakan awal start yang baik bagi Pilkada Damai, saya harapkan, ini dapat diresapi kedalam hati masing masing, lalu efeknya akan menjalar ke lapangan. Damai kita ucapkan, dan damai dalam perbuatan" katanya.

"Kita bisa saja meneken ribuan pernyataan damai, bisa menyanyikan lagu perdamain 2 ribu kali, bisa membaca puisi perdamaian ribuan kali juga, tetapi damai yang hakiki ada di hati masing masing, pada rencana masing-masing, apakah punya rencana untuk membuat kekerasan atau kita lupakan masalah kekerasan itu. Saya yakin apa yang diucapkan hari ini, apa yang diteken hari ini, akan di implementasikan di lapangan" katanya.

Irwandi mengakui selama ini hubungannya dengan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf terputus. "Karena asik dengan kesibukan dan strategi masing masing, Begitu tadi ketemu saya mendatangi beliau, menyalami, dan memeluk, disitu antara saya dengan beliau, seperti kembali lagi ke momen-momen awal waktu itu, dimana kami ini berasal dari genre yang sama. Kalau musik dari genre dan alat yag sama, dibedakan oleh tempo dan ritme yang berbeda, ketika bertemu di alur musik yang sama, maka akan sama lagi. Mungkin musik-musik pilkada ini yang merusak silaturrahmi kami, habis pilkada saya minta kembali ke genre yang sama" katanya.

Bagi Irwandi, pertemuan tadi besar manfaatnya. Irwandi juga mengaku masih sering bercanda dengan Muzakir Manaf.

"Ketika orang bertemu orang, cerita akan jadi lain. Dengan Muzakkir Manaf saya sering ketemu di acara yang tidak sengaja. Tadi malam pun bercanda kami lewat sms. Tadi saat pertemuan tadi pagi kami juga bercanda, dan membahas sentuhan ringan, semacam tanya kabar, sampai saya tanya sama Dr Zaini, 'Dokto, nekalon Muallem pue bajei di sok, paken han disok lage droeneuh sok? Mualem sendiri menjawab "hana peng," kata Irwandi.[]

Sumber: http://www.atjehpost.com